Sunday, November 3, 2019

5 Barang Receh yang (Ternyata) Penting Menurut Saya

Berawal dari pindahnya kami (saya, istri, dan anak) ke (((kehidupan))) baru di Solo dan diiringi oleh datangnya berbagai kebutuhan tertentu yang hanya bisa dipenuhi oleh barang tertentu, maka kami baru menyadari pentingnya keberadaan 5 barang receh yang ternyata penting (menurut saya).

Berikut ini listnya:

1. Tirai Magnet

Awalnya saat berselancar di portal ecommerce, saya heran dengan banyaknya tirai magnet yang dibeli oleh netizen Indonesia. Melihat dari bentuknya maka saya berfikir tentang keribetan yang menyertai pemakaiannya. Tapi, di lingkungan baru kami yang memiliki populasi nyamuk yang nauzubillah banyaknya (serius banyak!!), kehadiran tirai magnet ternyata sangat ampuh untuk melakukan zonasi dan memblokir akses masuk ke wilayah vital. Alhasil, saat ini telah terpasang 4 tirai magnet di 4 pintu/akses masuk di rumah kontrakan saya :D.

2. Raket/setruman nyamuk

Barang ini mengikuti barang nomor 1, dengan asumsi setelah nyamuk kita zoning maka tinggal dilakukan pembersihan sehingga hasil akhirnya adalah area bebas nyamuk. Mengingat karakteristik tiap merk raket nyamuk yang berbeda, hasilnya saya memiliki dua buah raket nyamuk. Yang satu hasil setrumnya sangat mantap, sekali setrum nyamuk kaku dan tidak bisa terbang lagi,tapi agak boros baterai. Sedangkan yang satu lagi sepertinya hanya membuat nyamuk kejang-kejang dan pingsan tapi seringkali bisa terbang lagi, tapi hemat baterai.

3. Meja lipat dinding

Keterbatasan barang-barang yang disediakan oleh pemilik kontrakan, dan terbatasnya dana yang dimiliki, membuat saya harus berfikir tentang bagaimana caranya mengerjakan tugas di laptop dengan aman dan nyaman. Aman dari anak saya yang masih balita, dan nyaman dalam melakukan pengetikan. Awalnya saya menggunakan meja lipat anak-anak untuk membuat tugas-tugas kuliah, tapi rasanya pegal sekali karena mengerjakan dengan menunduk dan kaki terlipat. Setelah browsing-browsing sedikit, terdapatlah satu barang yang dapat menjadi solusi permasalahan saya, yaitu meja lipat dinding. Bentuknya simpel, cara memasang mudah, harganya lumayan murah, dan hemat tempat. Alhasil terpasanglah meja lipat dinding di ruang tamu rumah dan benar-benar solutif atas kebutuhan saya :D

4. Karpet Spons/karet/plastik

Jarang sekali rumah kontrakan yang menyediakan secara full furnish/perabotan lengkap. Kontrakan saya alhamdulillah menyediakan dua buah kasur, kursi dan meja makan, kompor berikut gas, dan ember. Tentu masih banyak sekali barang-barang yang harus kami sediakan sendiri, termasuk di ruang tamu/keluarga yang krusial karena banyak digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan bila kedatangan tamu. Beli kursi dan meja tamu? Out of budget dan ribet nanti bila harus kembali ke daerah asal. Akhirnya sesuai dengan pengamatan kami pada beberapa rumah saudara, jadilah sebuah keputusan untuk membeli karpet spons/karet/plastik dan menerapkan pola hidup lesehan style di ruang tamu/keluarga :D. Murah, portable, dan cukup lah dalam menjawab kebutuhan kami untuk duduk-duduk di ruang tamu/keluarga.

5. Alat pel otomatis

Awalnya saya cukup skeptis dengan alat pel otomatis (alat pel yang bisa otomatis memeras air) ini, karena menganggap alat pel tradisional dan konvensional sudah lebih dari cukup untuk melakukan operasi pembersihan terhadap lantai. Tapi begitu istri saya ngotot untuk membeli dan memberi argumen dapat menghasilkan efisiensi tenaga dan waktu yang lumayan signifikan, akhirnya saya luluh dan mengabulkan keinginan istri dengan mengeluarkan biaya yang lumayan :D. Setelah saya gunakan, saya pun menyadari bahwa teknologi semacam ini memang perlu digunakan untuk mengupgrade kualitas hidup kita (halah!).

Sebenarnya ada beberapa barang lagi yang sangat penting bagi hajat hidup kami (seperti lemari drawer, keranjang baju kotor, plastik sampah, celemek, kelambu, dll) tapi sepertinya cukup 5 barang saja dulu.

Sekian posting receh tentang barang receh dari saya yang receh :D

No comments:

Post a Comment