Berbagai aktivitas Nida lakoni, mulai dari bermain bersama teman-temannya (seperti brick/lego-legoan, dan donat susun), mewarnai, hafalan surat pendek, membaca huruf hijaiyah, sampai dengan aktivitas favoritnya yaitu olahraga (berbentuk lempar basket ke dalam ring) dan menyanyi. Sampai saat ini sudah ada beberapa lagu yang dia hafalkan, satu hal yang sangat saya syukuri karena paling tidak ada lagu-lagu anak-anak Islami yang dia lantunkan selain lagu-lagu dari kartun Baby Bus.
Meskipun terkesan monoton karena dari minggu ke minggu sepertinya aktivitas sama, paling tidak Nida bisa beraktivitas bersama-sama dengan teman-temannya, dengan pengawasan yang minimal dari orangtua. Artinya Nida sudah bisa ditinggal selama kegiatan PAUD berlangsung, dan dijemput ketika jelang kelas usai. Menurut saya ini penting karena tidak selamanya kita sebagai orangtua bisa mengawasi dia, terlebih saat ini dia masih menjadi anak tunggal. Kami harus mempersiapkan kemandirian dia sebagai kakak, karena kelak (mudah-mudahana) akan segera launching adik-adiknya Nida. Selain itu ada beberapa sikap positif yang dia bawa dari PAUD, yakni teladan yang dicontoh dari guru-gurunya. Misalkan tentang kesopanan, kepatuhan, dan disiplin. Bila sifat kerasnya muncul, maka kami akan mengingatkan Nida tentang nasihat untuk bersifat lembut agar memiliki banyak teman.
Mudah-mudahan progres positif ini terus berlangsung, sehingga kami sebagai orangtua bisa bersinergi dengan gurunya dalam mendidik Nida, tentu dengan nilai-nilai keislaman. Semoga.
No comments:
Post a Comment